ETIKA MAKAN SUSHI | ayo-masak.com


Di negeri asalnya, menikmati sushi punya aturan sendiri. Tertarik melakukannya?

Do's:
- Saat mengambil sushi, Anda bisa menggunakan sumpit atau jari Anda.
- Celupkan ikan dengan tidak mengenai nasinya ke dalam soy sauce dan gunakan sedikit soy sauce.
- Masukkan semua sushi ke dalam mulut Anda (jangan menggigitnya setengah-setengah) dengan menyentuhkan ikan ke lidah Anda.
- Gunakan ujung sumpit yang tumpul saat mengambil makanan dari piring bersama.
- Selesai makan, putar hashioki (tempat menaruh sumpit) dengan sumpit. Lalu, tempatkan sumpit perlahan di samping  botol soy sauce, berhadapan paralel dengan bar sushi. 

Don'ts:
- Menggesekan sumpit bersamaan untuk melepaskan serpihannya. Ini bisa dianggap kasar. Lagipula restoran sushi yang berkualitas tidak akan memberikan sumpit murahan.
- Menggigit sushi setengah-setengah dan meletakkan sisanya di piring.
- Memakan acar jahe (gari) terlebih dahulu sebelum memakan habis sushi-nya. Nikmatilah acar jahe bersamaan (di antara) potongan sushi sebagai pembersih langit-langit mulut Anda.
- Mencelupkan semua bagian nasi pada sushi ke dalam soy sauce karena akan membuat nasi sushi rontok.
- Memasukan wasabi ke  dalam soy sauce dan menghidangkannya seperti sup. Wasabi harusnya dinikmati bersamaan dan dimasukan langsung ke dalam sushi.
- Menyerahkan uang kepada koki sushi. Koki restoran sushi tidak pernah menyentuh uang saat sedang bekerja.

3 Pendamping Sushi

Wasabi: Krim berwarna hijau dari lobak yang berfungsi sebagai penyedap makanan Jepang seperti sashimi, sushi, dan soba. Aromanya harum dan menyengat.

Soy Sauce:  Nama lainnya shoyu alias kecap Jepang yang bercitarasa asin, namun ada ada juga yang lebih manis.

Gari: Manisan jahe berwarna merah muda yang menetralkan indera perasa ketika mencoba aneka sushi.

Nori: Lembaran rumput laut (berwarna hitam) yang berguna untuk memegang sushi agar tidak lengket di tangan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment